Tips Melakukan Audit Website dan Kenapa Harus Melakukannya
Pernah merasa website sudah berjalan lama tapi performanya menurun? Atau mungkin sudah rajin update konten, tapi trafik tetap segitu-gitu saja? Bisa jadi ada masalah yang luput dari perhatian, dan satu-satunya cara untuk mengatasinya adalah dengan melakukan audit website.
Menurut studi oleh SEMrush, 42% dari website memiliki masalah teknis yang mempengaruhi SEO dan pengalaman pengguna, sementara 50% dari website bisnis kehilangan peluang konversi karena performa yang kurang optimal. Dengan audit website, masalah-masalah ini bisa diidentifikasi lebih awal dan diperbaiki sebelum berdampak lebih besar.
Audit website membantu mengevaluasi berbagai aspek penting, mulai dari kecepatan loading, keamanan, hingga SEO. Tanpa audit, bisa jadi ada banyak faktor yang menghambat performa tanpa disadari. Jadi, sebelum masalah semakin besar, ada baiknya mulai memahami pentingnya audit website dan bagaimana cara melakukannya dengan tepat.
Audit website adalah proses evaluasi menyeluruh terhadap berbagai aspek teknis dan non-teknis sebuah situs. Tujuannya adalah untuk menemukan dan memperbaiki masalah yang bisa mempengaruhi kinerja, keamanan, dan visibilitas website di mesin pencari.
Ada beberapa jenis audit website yang umum dilakukan, antara lain:
- Audit SEO: Memeriksa apakah website sudah dioptimalkan untuk mesin pencari agar lebih mudah ditemukan.
- Audit Teknis: Mengecek kecepatan loading, struktur URL, dan elemen teknis lain yang bisa berdampak pada user experience.
- Audit Keamanan: Mengidentifikasi celah keamanan yang bisa menjadi titik masuk bagi peretas.
- Audit UX (User Experience): Menilai apakah tampilan dan navigasi website sudah nyaman bagi pengunjung.
Setiap audit memiliki fokus berbeda, tetapi semuanya bertujuan agar website bisa bekerja lebih baik dan memberikan pengalaman terbaik bagi penggunanya.
Baca juga: Pentingnya SEO Audit dan 5 Cara Melakukannya!
Melakukan audit website bukan sekadar formalitas, tetapi memiliki manfaat yang bisa meningkatkan kinerja website. Berikut beberapa di antaranya:
Kecepatan website adalah faktor penting, baik untuk SEO maupun kenyamanan pengguna. Audit membantu menemukan elemen yang memperlambat website, seperti gambar berukuran besar, script yang berlebihan, atau hosting yang kurang optimal.
Baca juga: 5 Rekomendasi Plugin Ini Bisa untuk Mempercepat Loading Website WordPress
Audit SEO memastikan website sudah mengikuti aturan terbaik agar mudah ditemukan di Google. Misalnya, memeriksa penggunaan kata kunci, struktur heading, serta backlink yang berkualitas.
Keamanan website bukan sesuatu yang bisa diabaikan. Audit membantu mendeteksi celah yang bisa dieksploitasi peretas, seperti plugin yang tidak diperlukan lagi atau penggunaan password yang terlalu lemah.
Navigasi yang membingungkan, desain yang sudah ketinggalan zaman, atau terlalu banyak pop-up bisa membuat pengunjung enggan bertahan lama. Dengan audit, masalah-masalah seperti ini bisa diidentifikasi dan diperbaiki.
Baca juga: Mengenal Apa Itu User Experience pada Website
Jika website digunakan untuk bisnis, audit membantu menemukan hambatan yang mengurangi tingkat konversi. Misalnya, formulir checkout yang terlalu panjang atau landing page yang kurang menarik.
Audit website mungkin terdengar rumit, tetapi sebenarnya ada beberapa langkah sederhana yang bisa dilakukan, bahkan oleh pemula.
Kecepatan loading website adalah faktor krusial yang mempengaruhi pengalaman pengguna dan peringkat di mesin pencari. Untuk mengecek kecepatan, bisa menggunakan tools seperti Google PageSpeed Insights atau GTmetrix.
Jika website terasa lambat, beberapa langkah yang bisa dilakukan adalah mengkompres gambar agar ukurannya lebih kecil, menggunakan caching untuk menyimpan data sementara agar website lebih cepat dimuat, serta menghapus script atau plugin yang tidak perlu.
SEO yang baik membuat website lebih mudah ditemukan oleh pengguna di mesin pencari. Untuk mengevaluasi SEO, bisa menggunakan Google Search Console atau Screaming Frog.
Beberapa hal yang perlu diperiksa meliputi apakah ada halaman yang belum terindeks Google, apakah meta title dan meta description sudah optimal, serta apakah ada broken link yang perlu diperbaiki agar pengunjung tidak menemui halaman error.
Pengalaman pengguna sangat dipengaruhi oleh desain dan navigasi website. Pastikan bahwa tampilan website sudah mobile-friendly agar nyaman diakses dari berbagai perangkat.
Selain itu, struktur menu harus jelas dan mudah dipahami, sehingga pengunjung dapat menemukan informasi yang mereka cari tanpa kebingungan. Hindari penggunaan pop-up yang berlebihan, karena dapat mengganggu pengalaman pengguna dan meningkatkan bounce rate.
Keamanan website adalah aspek penting yang tidak boleh diabaikan. Pastikan bahwa SSL sudah aktif agar website lebih aman dan terpercaya, ditandai dengan ikon gembok di bilah alamat browser.
Selain itu, perbarui semua plugin dan tema secara berkala untuk menghindari eksploitasi celah keamanan. Gunakan password yang kuat dan pertimbangkan untuk mengaktifkan autentikasi dua faktor guna meningkatkan perlindungan terhadap akses yang tidak sah.
Baca juga: 9 Cara Meningkatkan Keamanan Website
Konten yang menarik dan relevan sangat penting untuk menjaga engagement pengunjung. Lakukan analisis terhadap artikel atau halaman utama website dengan mengecek apakah kontennya masih relevan dengan audiens, apakah ada artikel lama yang perlu diperbarui, serta apakah struktur konten sudah jelas dan enak dibaca.
Menggunakan data dari Google Analytics dapat membantu memahami halaman mana yang paling banyak dikunjungi dan mana yang memerlukan perbaikan.
Tidak semua pengunjung mengakses website melalui perangkat yang sama. Oleh karena itu, pastikan website dapat berjalan dengan baik di berbagai perangkat dan browser.
Gunakan tools seperti BrowserStack atau Responsinator untuk menguji tampilan di berbagai resolusi layar. Jika ada elemen yang tidak tampil dengan baik, segera lakukan perbaikan agar pengalaman pengguna tetap optimal.
Jika website memiliki formulir pendaftaran, kontak, atau checkout, pastikan semuanya berjalan lancar tanpa error. Formulir yang terlalu panjang atau membingungkan dapat menyebabkan pengguna enggan mengisi data. Selain itu, periksa apakah CTA sudah menarik dan mudah ditemukan, karena elemen ini berperan penting dalam meningkatkan konversi.
Melakukan audit website secara rutin penting untuk memastikan kinerja dan keamanan situs tetap optimal. Dengan audit, kamu bisa menemukan masalah teknis atau non-teknis yang dapat mempengaruhi kecepatan loading, SEO, keamanan, dan pengalaman pengguna.
Langkah-langkah audit meliputi pengecekan kecepatan, struktur SEO, keamanan, serta tampilan dan navigasi membantu memperbaiki performa website, meningkatkan konversi, dan memberikan pengalaman terbaik bagi pengunjung. Audit yang dilakukan secara berkala akan memastikan website tetap relevan, aman, dan mudah diakses, sehingga dapat mendukung tujuan bisnis jangka panjang.